REDTOP Hotel & Convention Center
Pilihan Tepat untuk MICE (Meeting, Incentive, Convention & Exhibition)
Jakarta, dengan segala pekik
permasalahannya seperti kemacetan dan demonstrasi buruh, tetap menarik
dan menjadi perhatian para pebisnis lokal maupun mancanegara. Mobilitas
bisnis di tanah Betawi ini tetap tinggi. Tak ayal, dari karyawan hingga
para taipan setiap harinya membutuhkan ruangan yang nyaman untuk meeting
dengan klien. Hotel atau convention center pun menjadi sasaran mereka
untuk mendealkan suatu proyek.
Aktivitas ini menjadikan hotel-hotel di Jakarta tumbuh subur sebagai hotel bisnis. Tak terkecuali REDTOP
Hotel & Convention Center yang terletak di Jl. Pecenongan no. 72,
Jakarta Pusat. Posisinya yang berada di antara Jakarta Pusat dan Jakarta
Barat menjadikan hotel berbintang empat ini pilihan favorit untuk
urusan meeting dengan mengedepankan MICE (Meetings, Incentives,
Conferences and Exhibitions).
“Kebanyakan klien kami memang dari
lembaga pemerintahan dan perusahaan. Karena memang lokasi kita ini dekat
dengan pusat pemerintahan,” kata Public Relations Manager REDTOP Hotel
& Convention Center Danang Ambar Kreshno saat bercengkrama dengan Bisnis Global di Sapphire Lounge REDTOP Hotel & Convention Center, (27/8).
Oleh karena itu, REDTOP Hotel &
Convention Center memiliki Grand Ballroom yang berkapasitas hingga 2000
orang dan 14 ruang meeting untuk digunakan keperluan meeting, wedding
dan pertemuan lainnya.
Tak hanya dekat dengan banyak gedung
kementrian, keberadaan REDTOP Hotel & Convention Center juga
dikelilingi pusat perbelanjaan Mangga Dua dan tempat rekreasi seperti
Museum Fatahillah dan Dufan, Ancol. Posisi strategis ini yang juga
dinilai Danang sebagai kelebihan dan hiburan tersendiri untuk para
klien.
“Dengan lokasi kami yang dekat dengan
pusat belanja murah meriah serta tempat rekreasi, itu jadi daya tarik
dan hiburan tersendiri untuk klien. Apalagi mereka yang dari daerah,
senang sekali kan berbelanja untuk oleh-oleh. Jadi mereka tidak bosan
karena akses ke mana-mananya dekat,” jelas laki-laki yang pernah bekerja
di beberapa hotel di Jakarta.
REDTOP Hotel & Convention Center
memang menjadi primadona di kalangan hotel bintang empat. Usianya sudah
tidak lagi muda, yakni 18 tahun. Pada awalnya hotel ini bernama Radisson
Hotel Jakarta. Krisis yang terjadi di tahun 1998, ketika harga US $
melonjak tajam dan beban biaya yang tinggi akhirnya diambil keputusan
untuk tidak menggunakan jasa manajemen asing untuk memangkas biaya
tersebut. Akhirnya, pada tahun 1999 pemilik memutuskan untuk tidak
memperpanjang kerjasama dengan Hotel Radisson Worldwide dan mengelola
sendiri dan mengganti nama hotel ke REDTOP Hotel pada tanggal 5 Juli
1999.
Seiring berjalannya waktu, Danang
menjelaskan, sejak itu, REDTOP Hotel dengan tim manajemen yang baru
lebih banyak mempunyai potensi untuk melayani pasar lokal, domestik dan
fokus pada konvensi, acara pertemuan dan pernikahan. Dengan semangat
baru, hotel ini terus mengembangkan fasilitas ruang pertemuan dan
perjamuan dengan membangun beberapa ruang pertemuan tambahan untuk
memenuhi kebutuhan pasar.
Pada tahun 2005, setelah melihat
permintaan pasar dan upaya untuk meningkatkan pendapatan, manajemen
mengubah konsep operasional dan meluncurkan konsep baru sebagai REDTOP
Hotel & Convention Center.
“Nah, konsep convention center inilah
yang kemudian menjadi andalan kita di sini. Kita ingin, klien yang
menginap di sini tidak hanya menikmati kamar saja, tapi ada tempat untuk
meeting,” kata General Manager REDTOP Hotel & Convention Center
Erwin Sudarmin.
Selain grand ballroom yang bisa menampung
hingga 2000 orang dan dapat pula dibagi menjadi 4 (empat) ruangan yang
lebih kecil, terdapat 10 ruangan lain ( Pearl, Ruby, Saphire, Crystal,
Opal, Garnet, Jasper, Moonstone, Zircon dan Topaz) yang dapat digunakan
untuk acara dengan skala kecil dan menengah.
“Pada tahun 2010, REDTOP Hotel semakin
mantap memposisikan diri sebagai Convention hotel dengan menambahkan
jumlah ruang pertemuan yang telah ada dengan 4 ruang pertemuan yang
berlokasi di lantai dasar bersebelahan dengan Oriental Cafe yang diberi
nama Amethys, Citrine, Coral dan Onyx,” tutur Erwin Sudarmin.
Pria berpenampilan rapi ini mengatakan,
penambahan ini pun menjadikan jumlah ruang meeting yang ada menjadi 14
ruangan dan memberikan lebih banyak peluang dan fleksibilitas bagi
hotel untuk mengakomodasi event-event dan meeting berskala kecil maupun
besar.
Tak hanya fasilitas secara fisik yang
terus dibenahi REDTOP Hotel & Convention Center, websitenya pun
pelan-pelan mulai berganti tampilan sejak Maret tahun ini. Sesuai
namanya, REDTOP atau atap merah merupakan representasi dari pemiliknya
yang keturunan Cina. Dalam keyakinan Cina atau Tionghoa, merah adalah
warna keberuntungan. Penamaan REDTOP diyakini agar bisnis hotel ini
selalu beruntung.
“Saat ini, kita sedang dalam proses
mengubah kesan awal sebagai hotel pecinan menjadi hotel bisnis. Awal
yang kita lakukan adalah dimulai dari tampilan website yang kini sudah
baru. Dominan warna pun kita ganti jadi menjadi putih tanpa
menghilangkan sentuhan warna merahnya,” kata Danang.
Selain itu, Erwin sang General Manager
mengatakan kemajuan teknologi yang membuat orang-orang semakin mobile
terhadap gadget, menjadikan pemesan kamar atau ruang meeting tak mesti
langsung datang ke hotel terlebih dahulu, tapi bisa juga via online.
“Ini yang kita manfaatkan. Online
booking, saat ini sudah berjalan sejak Maret 2013. Kemudahan ini jelas
terlihat efektif,” kata Erwin.
Tak Terguncang Pelemahan Rupiah
Turunnya
kurs rupiah terhadap US Dollar hingga mencapai Rp12.000/USD 1 sejak
pertengahan Agustus, tak membuat keberlangsungan bisnis REDTOP Hotel
& Convention Center terganggu. Pasalnya, Erwin mengaku industri
hotel justru malah diuntungkan dengan harga rupiah yang turun.
“Terkait kurs rupiah, ada untung dan
ruginya. Sebagai pihak hotel yang menggunakan dollar, akan mendapatkan
untung. Sebaliknya, di pihak kliennya justru akan rugi. Kalau hotel
bintang tiga dan empat atau lokal, bayarnya pakai rupiah, jadi tidak
akan terpengaruh secara langsung. Hanya memang secara global, ekonomi
kita terganggu. Harga-harga barang impor kan ikut naik,” jelasnya.
Erwin juga menganggap gairah industri
hotel di Jakarta untuk 5-10 tahun mendatang akan terus naik. “Kalau
persaingan di Jakarta untuk bintang tiga dan empat itu ketat, tapi
pertumbuhannya terus naik. Karena untuk bisnis, Jakarta memang
tempatnya. Beda dengan hotel-hotel di Bali yang banyak dikunjungi saat
liburan saja. Dan liburan itu bisa ditunda kapan saja, tapi bisnis?”
katanya.
Geliat indsutri hotel di Jakarta sebagai
pusat bisnis ini juga berdampak pada laba yang diterima REDTOP Hotel
& Convention Center dari tahun ke tahun naik sekitar 21 persen.
Dengan kenaikan tersebut, Erwin beserta petinggi hotel berencana
melakukan ekspansi ke beberapa wilayah untuk melakukan pengembangan
hotel.
“Planning kita memang selain di
Jakarta, ingin punya hotel di Medan, Yogyakarta, Semarang dan Bandung.
Tapi saat ini fokus kita ingin REDTOP Hotel & Convention Center di
Jakarta ini disentralkan dulu, seperti sistemnya yang harus diperjelas.
Misalnya SOP (Standard OperatingProcedure) dan lain-lainya, ” tegas pria yang pernah bekerja di berbagai hotel kenamaan di Indonesia maupun luar negeri ini.
FASILITAS HOTEL
1. Kamar
Dengan jumlah kamar sebanyak 390 kamar yang terbagi berdasarkan jenis kamar sebagai berikut:
Superior Twin |
= 135 rooms |
Superior Queen |
= 51 rooms |
Deluxe Queen |
= 59 rooms |
Deluxe King |
= 17 rooms |
Deluxe Twin |
= 40 rooms |
Kartini Twin |
= 14 rooms |
Kartini Queen |
= 19 rooms |
Kartini King |
= 2 rooms |
Plaza Club Deluxe Queen |
= 10 rooms |
Plaza Club Deluxe Twin |
= 1 room |
Plaza Club Suite |
= 18 rooms |
Executive Suite |
= 7 rooms |
Dynasty Suite |
= 2 rooms |
Presidential Suite |
= 1 room |
2. Executive Floor
Hotel ini juga menawarkan pelayanan kelas
premium di lantai Plaza Club yang exclusive terletak di lantai 16 dan
17 dilengkapi dengan Executive Plaza Club Lounge di Lantai 17 yang
memberikan pelayanan check-in, check-out, penyajian makan pagi, cocktail
& snack pada sore hari, Kopi, teh dan kue kering sepanjang hari
serta pemakaian ruang rapat untuk kapasitas 6 – 8 orang.
3. Kartini’s Floor
Sejak dibukanya pada tahun 1995, hotel
ini memberikan perhatian khusus bagi para tamu wanita baik eksekutif
maupun ibu rumah tangga yang bepergian sendiri, yang selama menginap
dihotel membutuhkan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik, sehingga
dibuatlah sebuah akomodasi dilantai khusus untuk para pelaku perjalanan
wanita dengan nama KARTINI’s Floor, dilantai 15 sebanyak 35 kamar dengan
dekorasi yang lebih feminism dan sepanjang koridor dapat dinikmati
berbagai foto saksi sejarah perjalanan hidup Kartini, pelopor perjuangan
emansipasi wanita di Indonesia
FASILITAS LAIN
Selain meeting room juga terdapat beberapa restoran, lounge dan fasilitas lainnya yaitu:
- The Gallery Brasserie Restaurant – berkapasitas 180 tempat duduk, merupakan restoran dengan konsep Coffee Shop yang menyajikan berbagai hidangan Indonesia dan Internasional, yang beroperasi 24 jam setiap hari.
- Lobby Lounge - Tempat yang cocok untuk bersantai sambil menikmati live music dan aneka jenis wine serta mocktail. Melayani tamu setiap hari sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.
- The Pastry Cake Shop & Drug Store – Menyediakan aneka kue dan pastry, serta perlengkapan sehari-hari serta obat-obatan. Dibuka pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.
- Sapphire Lounge – Lounge dengan ambiance yang menyenangkan termasuk 2 ruang karaoke keluarga, menyajikan berbagai cocktail dari seluruh belahan dunia, aneka kopi, beragam jenis wine dari 6 negara penghasil wine terkemuka dan minuman beralkohol
- Room Service – yang beroperasi selama 24 jam, melayani pemesanan dan pengiriman makanan dan minuman kekamar tamu dengan berbagai pilihan menu nasional dan internasional.
- Fitness Center – Pusat kebugaran yang terletak di lantai 3 ini dilengkapi dengan fasilitas gym, kelas aerobic sampai dengan kelas aquarobic. Beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pk. 24.00 WIB.
- Spa – Pusat kebugaran yang terletak di lantai 5, dilengkapi dengan 10 kamar perawatan Spa dan Refleksi untuk relaksasi dan merawat kesehatan tubuh. Beroperasi setiap hari dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB.
- Kolam Renang & Pool Bar – Kolam renang yang dilengkapi dengan pool-side terrace yang menyajikan aneka jajanan, minuman dan aneka jus sehat. Melayani tamu setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.
- Business Center – memberikan berbagai layanan sekretarial dan administrasi dari foto copy sampai dengan penyewaan komputer dan internet, dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB. Tersedia pula Board-room kecil yang disewakan untuk pertemuan kecil berkapasitas 8 orang.
KEAMANAN
Selain dilengkapi dengan CCTV diberbagai
sudut area fasilitas umum, hotel ini mempunyai tim Keamanan yang
terlatih baik fisik maupun strategi keamanan dibawah pimpinan seorang
purnawirawan kepolisian dan diperlengkapi dengan system patrol kemanan
watch-man clock.
Seluruh kunci kamar menggunakan
Electronic Locks dan Security Access untuk didalam elevator sehingga
hanya tamu yang terdaftar dan mempunyai hak untuk bisa naik ke koridor
dan kamar.
Seluruh akses memasuki gedung utama hotel
ini dilengkapi dengan sistem pemeriksaan dengan menggunakan alat
detektor, baik yang berjenis walk-through maupun yang berjenis
hand-held. Begitu pula dengan pemeriksaan kendaraan yang memasuki areal
kompleks bangunan ini harus melewati pemeriksaan petugas keamanan yang
menggunakan alat detektor hand held.[] Bisnis Global/Ema Fitriyani
No comments:
Post a Comment