THEM

Popular Posts

Wednesday, September 11, 2013

REDTOP Hotel & Convention Center

Hotel Redtop
Pilihan Tepat untuk MICE (Meeting, Incentive, Convention & Exhibition)
Jakarta, dengan segala pekik permasalahannya seperti kemacetan dan demonstrasi buruh, tetap menarik dan menjadi perhatian para pebisnis lokal maupun mancanegara. Mobilitas bisnis di tanah Betawi ini tetap tinggi. Tak ayal, dari karyawan hingga para taipan setiap harinya membutuhkan ruangan yang nyaman untuk meeting dengan klien. Hotel atau convention center pun menjadi sasaran mereka untuk mendealkan suatu proyek.
Aktivitas ini menjadikan hotel-hotel di Jakarta tumbuh subur sebagai hotel bisnis. Tak terkecuali REDTOP Hotel & Convention Center yang terletak di Jl. Pecenongan no. 72, Jakarta Pusat. Posisinya yang berada di antara Jakarta Pusat dan Jakarta Barat menjadikan hotel berbintang empat ini pilihan favorit untuk urusan meeting dengan mengedepankan MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions).
“Kebanyakan klien kami memang dari lembaga pemerintahan dan perusahaan. Karena memang lokasi kita ini dekat dengan pusat pemerintahan,” kata Public Relations Manager REDTOP Hotel & Convention Center Danang Ambar Kreshno saat bercengkrama dengan Bisnis Global di Sapphire Lounge REDTOP Hotel & Convention Center, (27/8).
Oleh karena itu, REDTOP Hotel & Convention Center memiliki Grand Ballroom yang berkapasitas hingga 2000 orang dan 14 ruang meeting untuk digunakan keperluan meeting, wedding dan pertemuan lainnya.
Tak hanya dekat dengan banyak gedung kementrian, keberadaan REDTOP Hotel & Convention Center juga dikelilingi pusat perbelanjaan Mangga Dua dan tempat rekreasi seperti Museum Fatahillah dan Dufan, Ancol. Posisi strategis ini yang juga dinilai Danang sebagai kelebihan dan hiburan tersendiri untuk para klien.
“Dengan lokasi kami yang dekat dengan pusat belanja murah meriah serta tempat rekreasi, itu jadi daya tarik dan hiburan tersendiri untuk klien. Apalagi mereka yang dari daerah, senang sekali kan berbelanja untuk oleh-oleh. Jadi mereka tidak bosan karena akses ke mana-mananya dekat,” jelas laki-laki yang pernah bekerja di beberapa hotel di Jakarta.
GM Redtop Hotel
GM REDTOP Hotel & Convention Center Erwin Sudarmin
Perjalanan Panjang
REDTOP Hotel & Convention Center memang menjadi primadona di kalangan hotel bintang empat. Usianya sudah tidak lagi muda, yakni 18 tahun. Pada awalnya hotel ini bernama Radisson Hotel Jakarta. Krisis yang terjadi di tahun 1998, ketika harga US $ melonjak tajam dan beban biaya yang tinggi akhirnya diambil keputusan untuk tidak menggunakan jasa manajemen asing untuk memangkas biaya tersebut. Akhirnya, pada tahun 1999 pemilik memutuskan untuk tidak memperpanjang kerjasama dengan Hotel Radisson Worldwide dan mengelola sendiri dan mengganti nama hotel ke REDTOP Hotel pada tanggal 5 Juli 1999.
Seiring berjalannya waktu, Danang menjelaskan, sejak itu, REDTOP Hotel dengan tim manajemen yang baru lebih banyak mempunyai potensi untuk melayani pasar lokal, domestik dan fokus pada konvensi, acara pertemuan dan pernikahan. Dengan semangat baru, hotel ini terus mengembangkan fasilitas ruang pertemuan dan perjamuan dengan membangun beberapa ruang pertemuan tambahan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Pada tahun 2005, setelah melihat permintaan pasar dan upaya untuk meningkatkan pendapatan, manajemen mengubah konsep operasional dan meluncurkan konsep baru sebagai REDTOP Hotel & Convention Center.
“Nah, konsep convention center inilah yang kemudian menjadi andalan kita di sini. Kita ingin, klien yang menginap di sini tidak hanya menikmati kamar saja, tapi ada tempat untuk meeting,” kata General Manager REDTOP Hotel & Convention Center Erwin Sudarmin.
Selain grand ballroom yang bisa menampung hingga 2000 orang dan dapat pula dibagi menjadi 4 (empat) ruangan yang lebih kecil, terdapat 10 ruangan lain ( Pearl, Ruby, Saphire, Crystal, Opal, Garnet, Jasper, Moonstone, Zircon dan Topaz) yang dapat digunakan untuk acara dengan skala kecil dan menengah.
“Pada tahun 2010, REDTOP Hotel semakin mantap memposisikan diri sebagai Convention hotel dengan menambahkan jumlah ruang pertemuan yang telah ada dengan 4 ruang pertemuan yang berlokasi di lantai dasar bersebelahan dengan Oriental Cafe yang diberi nama Amethys, Citrine, Coral dan Onyx,” tutur Erwin Sudarmin.
Pria berpenampilan rapi ini mengatakan, penambahan ini pun menjadikan jumlah ruang meeting yang ada menjadi 14 ruangan dan  memberikan lebih banyak peluang dan fleksibilitas bagi hotel untuk mengakomodasi event-event dan meeting berskala kecil maupun besar.
Tak hanya fasilitas secara fisik yang terus dibenahi REDTOP Hotel & Convention Center, websitenya pun pelan-pelan mulai berganti tampilan sejak Maret tahun ini. Sesuai namanya, REDTOP atau atap merah merupakan representasi dari pemiliknya yang keturunan Cina. Dalam keyakinan Cina atau Tionghoa, merah adalah warna keberuntungan. Penamaan REDTOP diyakini agar bisnis hotel ini selalu beruntung.
“Saat ini, kita sedang dalam proses mengubah kesan awal sebagai hotel pecinan menjadi hotel bisnis. Awal yang kita lakukan adalah dimulai dari tampilan website yang kini sudah baru. Dominan warna pun kita ganti jadi menjadi putih tanpa menghilangkan sentuhan warna merahnya,” kata Danang.
Selain itu, Erwin sang General Manager mengatakan kemajuan teknologi yang membuat orang-orang semakin mobile terhadap gadget, menjadikan pemesan kamar atau ruang meeting tak mesti langsung datang ke hotel terlebih dahulu, tapi bisa juga via online.
“Ini yang kita manfaatkan. Online booking, saat ini sudah berjalan sejak Maret 2013. Kemudahan ini jelas terlihat efektif,” kata Erwin.
Tak Terguncang Pelemahan Rupiah
Grand Ballroom Emerald
Grand Ballroom
Turunnya kurs rupiah terhadap US Dollar hingga mencapai  Rp12.000/USD 1 sejak pertengahan Agustus, tak membuat keberlangsungan bisnis REDTOP Hotel & Convention Center terganggu. Pasalnya, Erwin mengaku industri hotel  justru malah diuntungkan dengan harga rupiah yang turun.
“Terkait kurs rupiah, ada untung dan ruginya. Sebagai pihak hotel yang menggunakan dollar, akan mendapatkan untung.  Sebaliknya, di pihak kliennya justru akan rugi. Kalau hotel bintang tiga dan empat atau lokal, bayarnya pakai rupiah, jadi tidak akan terpengaruh secara langsung. Hanya memang secara global, ekonomi kita terganggu. Harga-harga barang impor kan ikut naik,” jelasnya.
Erwin juga menganggap gairah industri hotel di Jakarta untuk 5-10 tahun mendatang akan terus naik. “Kalau persaingan di Jakarta untuk bintang tiga dan empat itu ketat, tapi pertumbuhannya terus naik. Karena untuk bisnis, Jakarta memang tempatnya. Beda dengan hotel-hotel di Bali yang banyak dikunjungi saat liburan saja. Dan liburan itu bisa ditunda kapan saja, tapi bisnis?” katanya.
Geliat indsutri hotel di Jakarta sebagai pusat bisnis ini juga berdampak pada laba yang diterima REDTOP Hotel & Convention Center  dari tahun ke tahun naik sekitar 21 persen. Dengan kenaikan tersebut, Erwin beserta petinggi hotel berencana melakukan ekspansi ke beberapa wilayah untuk melakukan pengembangan hotel.
Planning kita memang selain di Jakarta, ingin punya hotel di Medan, Yogyakarta, Semarang dan Bandung. Tapi saat ini fokus kita ingin REDTOP Hotel & Convention Center di Jakarta ini disentralkan dulu, seperti sistemnya yang harus diperjelas. Misalnya SOP (Standard OperatingProcedure) dan lain-lainya, ” tegas pria yang pernah bekerja di berbagai hotel kenamaan di Indonesia maupun luar negeri ini.
FASILITAS HOTEL
1. Kamar
Dengan jumlah kamar sebanyak 390 kamar yang terbagi berdasarkan jenis kamar sebagai berikut:
Superior Twin
= 135 rooms
Superior Queen
=   51 rooms
Deluxe Queen
=   59 rooms
Deluxe King
=   17 rooms
Deluxe Twin
=   40 rooms
Kartini Twin
=   14 rooms
Kartini Queen
=   19 rooms
Kartini King
=     2 rooms
Plaza Club Deluxe Queen
=   10 rooms
Plaza Club Deluxe Twin
=     1 room
Plaza Club Suite
=   18 rooms
Executive Suite
=     7 rooms
Dynasty Suite
=     2 rooms
Presidential Suite
=     1 room
2. Executive Floor
Hotel ini juga menawarkan pelayanan kelas premium di lantai Plaza Club yang exclusive terletak di lantai 16 dan 17 dilengkapi dengan Executive Plaza Club Lounge di Lantai 17 yang memberikan pelayanan check-in, check-out, penyajian makan pagi, cocktail & snack pada sore hari, Kopi, teh dan kue kering sepanjang hari serta pemakaian ruang rapat untuk kapasitas 6 – 8 orang.
3. Kartini’s Floor
Sejak dibukanya pada tahun 1995, hotel ini memberikan perhatian khusus bagi para tamu wanita baik eksekutif maupun ibu rumah tangga yang bepergian sendiri, yang selama menginap dihotel membutuhkan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik, sehingga dibuatlah sebuah akomodasi dilantai khusus untuk para pelaku perjalanan wanita dengan nama KARTINI’s Floor, dilantai 15 sebanyak 35 kamar dengan dekorasi yang lebih feminism dan sepanjang koridor dapat dinikmati berbagai foto saksi sejarah perjalanan hidup Kartini, pelopor perjuangan emansipasi wanita di Indonesia
FASILITAS LAIN
Selain meeting room juga terdapat beberapa restoran, lounge dan fasilitas lainnya yaitu:
  1. The Gallery Brasserie Restaurant – berkapasitas 180 tempat duduk, merupakan restoran dengan konsep Coffee Shop yang menyajikan berbagai hidangan Indonesia dan Internasional, yang beroperasi 24 jam setiap hari.
  2. Lobby Lounge -  Tempat yang cocok untuk bersantai sambil menikmati live music dan aneka jenis wine serta mocktail. Melayani tamu setiap hari sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.
  3. The Pastry Cake Shop & Drug Store – Menyediakan aneka kue dan pastry, serta perlengkapan sehari-hari serta obat-obatan. Dibuka pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.
  4. Sapphire Lounge – Lounge dengan ambiance yang menyenangkan termasuk 2 ruang karaoke keluarga, menyajikan berbagai cocktail dari seluruh belahan dunia, aneka kopi, beragam jenis wine dari 6 negara penghasil wine terkemuka  dan minuman beralkohol
  5. Room Service – yang beroperasi selama 24 jam, melayani pemesanan dan pengiriman makanan dan minuman kekamar tamu dengan berbagai pilihan menu nasional dan internasional.
  6. Fitness Center – Pusat kebugaran yang terletak di lantai 3 ini dilengkapi dengan fasilitas gym, kelas aerobic sampai dengan kelas aquarobic. Beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pk. 24.00 WIB.
  7. Spa – Pusat kebugaran yang terletak di lantai 5, dilengkapi dengan 10 kamar perawatan Spa dan Refleksi untuk relaksasi dan merawat kesehatan tubuh. Beroperasi setiap hari dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB.
  8. Kolam Renang & Pool Bar – Kolam renang yang dilengkapi dengan pool-side terrace yang menyajikan aneka jajanan, minuman dan aneka jus sehat. Melayani tamu setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.
  9. Business Center – memberikan berbagai layanan sekretarial dan administrasi dari foto copy sampai dengan penyewaan komputer dan internet, dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB. Tersedia pula Board-room kecil yang disewakan untuk pertemuan kecil berkapasitas 8 orang.
KEAMANAN
Selain dilengkapi dengan CCTV diberbagai sudut area fasilitas umum, hotel ini mempunyai tim Keamanan yang terlatih baik fisik maupun strategi keamanan dibawah pimpinan seorang purnawirawan kepolisian dan diperlengkapi dengan system patrol kemanan watch-man clock.
Seluruh kunci kamar menggunakan Electronic Locks dan Security Access untuk didalam elevator sehingga hanya tamu yang terdaftar dan mempunyai hak untuk bisa naik ke koridor dan kamar.
Seluruh akses memasuki gedung utama hotel ini dilengkapi dengan sistem pemeriksaan dengan menggunakan alat detektor, baik yang berjenis walk-through maupun yang berjenis hand-held. Begitu pula dengan pemeriksaan kendaraan yang memasuki areal kompleks bangunan ini harus melewati pemeriksaan petugas keamanan yang menggunakan alat detektor hand held.[] Bisnis Global/Ema Fitriyani

No comments:

Post a Comment